Pasang Lampu Modif, Justin Bieber Langgar Aturan Lalu Lintas
Penyanyi remaja terkenal Justin Bieber dikenal sebagai sosok muda yang banyak memiliki mobil-mobil sport anyar. Salah satu mobil terbarunya adalah sebuah mobil sport listrik Fisker Karma yang dicat krom menyilaukan.
Mobil tersebut adalah mobil yang menjadi hadiah ulang tahun pacar Selena Gomez ke-18 pada 1 Maret 2012 kemarin dari manajernya Scooter Braun.
Saat itu, Braun pun mengatakan kalau dia memberikan Bieber hadiah sebuah mobil ramah lingkungan. Mobil Fisker Karma itu harganya bisa dibilang tidak terlalu mahal untuk sebuah mobil sejenis yaitu US$ 100 ribu atau sekitar Rp 910 juta.
"Kami ingin yakin, karena kami tahu kamu suka mobil, ketika kamu sudah berada di jalan, kamu tetap menjadi orang yang ramah pada lingkungan. Jadi saya memutuskan untuk membelikan mobil yang akan membuatmu luar biasa," urai Braun, seperti dikutip dari NY Daily News ketika itu.
Belum lama ini, pria yang pernah ngambek karena tidak lulus ujian SIM itu kedapatan tengah membawa hadiah tersebut untuk berjalan-jalan di Los Angeles.
Mobil tersebut tampak sangat silau dengan cat krom di sekujur tubuhnya. Namun uniknya, TMZ melaporkan bahwa mobil tersebut sesungguhnya melanggar aturan lalu lintas.
Bukan masalah catnya yang menyilaukan pengguna jalan lain, melainkan karena aplikasi deretan lampu yang opsional yang dipasang oleh Bieber dianggap menyalahi aturan.
Karena, lampu yang diletakkan disepajang bagian bawah bumper depan itu dipasang tidak sesuai aturan. Mungkin awalnya Bieber ingin menambahkan fitur Daytime Running Lamp (DRL) di mobilnya meski sebenarnya sudah ada sebagai standar.
Masalahnya, menurut aturan hukum lalu lintas California, setiap lampu haruslah diletakkan di bagian depan depan, bukan bawah. Lebih dari itu, warna lampu bagian itu pun haruslah berwarna putih atau kekuningan. Bukan warna ungu seperti yang dipilih Bieber.