Denada 'Mbrebes Mili' Dengar Ikrar Nikah Jerry


Seluruh kebutuhan prosesi pernikahan di Bali diatur sendiri oleh kedua mempelai, Denada dan Jerry Aurum Wiryanta. Keduanya memilih tidak membayar wedding organizer secara khusus, hanya mengajak seorang teman yang sudah terbiasa mengurus sebuah even.

"Kita memang menghire organizer. Kebetulan sudah kenal dan pernah mengorganize wedding sahabatnya Mas Jerry. Tapi semuanya kita urusin sendiri. Makanya agak ribet juga. Untuk transportasi segala macam. Persiapan berbulan-bulan pastinya," ungkap Denada.

Saat ditemui Minggu (19/02/2012), usai menggelar acara resepsi sederhana di rumahnya di Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Keduanya mengaku telah menjalani sebuah prosesi sakral sesuai yang diinginkan. Masing-masing mengucapkan ikrar yang dijadikan pondasi dalam membangun kehidupan bersama.

"Saya bilang ke Dena bahwa saya akan melakukan segala upaya saya untuk bisa mencintai dia selama-lamanya dengan sederhana, tanpa agenda, tanpa syarat, sampai seluruh kulit kita melorot sampai di lantai. Anak-anak kita sudah besar, sehingga kita masih bisa bergandengan tangan sampai kita mati," ungkap Jerry.

"Itu aku dengernya langsung menangis terharu. Kalau kata orang Jawa mbrebes mili (berlinang air mata). Kalau saya bilang sama dia bahwa, saya tahu tidak ada yang pasti di dunia ini, tapi kamu lah keyakinan saya. Tidak ada keindahan yang abadi di dunia ini, tapi kamulah keabadiannku. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tapi kamu lah kesempurnaannku," tegas Denada.Ijab kabul pernikahan Denada dan Jerry berlangsung di Pinggir Pantai, Hotel Khayangan di Kawasan Seminyak, Bali, Rabu (15/2/2012). Upacara pernikahan berjalan secara private dengan tema islami dan hanya dihadiri undangan yang sangat terbatas. Sebagai mas kawin, berupa seperangkat alat sholat dan Al-Quran